Terlihat seorang gadis cantik sedang bersenandung
ria dibawah derasnya air hujan.Tak ada kesedihan sedikit pun yang tersirat dari
wajahnya.Hujan bagai obat terampuh baginya.Dia merentangkan tangannya,kemudian
berputar sambil mendongak keatas.Gadis itu sangat menikmati hujan yang turun
dengan lebat dihalaman rumahnya.Tidak peduli dengan suara petir yang terus
sambar-menyambar.
Di
teras rumah,terlihat sang kakak yang sudah setia menunggunya dengan membawakan
sebuah handuk.Terpancar sebuah senyuman dibibirnya saat melihat adiknya
itu.Adik satu-satunya yang sangat ia sayangi.Dia sangat mengerti betul,mengapa
adiknya itu sangat menyukai hujan.Namun setelah 1 jam berlalu,hujan tak kunjung
berhenti.Dia menjadi cemas akan kondisi tubuh adiknya.
“Key,udah
dong main hujannya.Nanti kamu sakit!”Seru Rio kakaknya.
Gadis
yang bernama Kekey itu langsung memanyunkan bibirnya dan menatap kakaknya
dengan wajah bersedih.Wajah inilah yang selalu membuat hati Rio terasa sakit
melihatnya.Namun dia juga tak ingin melihat adiknya yang berusia 12 tahun itu
jatuh sakit.
“Kekey
gak mau udahan sebelum hujannya berhenti..!”Ucap Kekey.
Tak
ada cara lain,Rio pun mengambil payung.Kemudian menghampiri adiknya itu.Rio
langsung menarik tangan Kekey dengan paksa.
“Ah
kakak!! Kekey masih mau main hujan.Lepasin dong..uhh!”Gerutunya.
Namun Rio tetap menarik tangan Kekey hingga ke teras
rumah.
“Dek,kamu
kok keras kepala banget sih?kalo kamu sakit gimana?!”Tegas Rio.
“Biarin!
Biarin aja aku sakit.Karena dengan begitu,bunda akan sayang sama aku!”Jawab
Kekey kemudian berderap pergi ke kamarnya.
“Key!
Kekey..!!”Panggil Rio namun adiknya menghiraukannya.
Rio
tersentak mendengar jawaban adiknya itu.Dia tak menyangka,Kekey bisa berfikiran
seperti itu.Kekey merasa bundanya tidak adil membagi kasih sayangnya.Dia merasa
bundanya hanya sayang kepada Rio,Rio dan Rio.Berulang kali Rio menasehati Kekey
bahwa bundanya juga sangat menyayanginya.Namun sepertinya nasihat itu,dianggap
angin lalu oleh Kekey.
Dari
kejauhan,bundanya melihat peristiwa itu.Betapa sakit rasanya mendengar
perkataan anaknya.Dia merasa bersalah.Namun selama ini, dia sudah berusaha
membagi kasih sayangnya secara adil kepada kedua anaknya.Hanya saja,belakangan
ini,ada suatu hal yang membuatnya melebihkan sedikit kasih sayangnya kepada
Rio.
***
~KEESOKAN
HARINYA..
Kekey
dan Rio berangkat sekolah bareng diantar bundanya.Semenjak papanya
meninggal,Bundanyalah yang selalu bekerja banting tulang menghidupi Rio dan
Kekey.Sehari-harinya,Rio lah yang selalu menjaga Kekey karena bundanya harus
bekerja dibutik.
Ini
adalah hari pertama Kekey berseragam putih-biru.Betapa senangnya Rio melihat
adiknya yang kini sudah menginjak usia remaja.Itu artinya dia harus mengawasi
Kekey lebih ketat lagi,sebab Rio takut Kekey salah gaul dan semacamnya.Dia
berjanji akan menambah perhatiannya kepada adiknya itu.Selama perjalanan,Rio
tak usai-usainya melontarkan senyum kepada Kekey.Walaupun adiknya itu sedikit
cuek kepadanya,namun Rio tak pernah memasukkan kehati.
Mobil
berhenti didepan pintu gerbang sekolah.
“Jaga
adikmu ya Yo..”Ucap Bundanya.
“Pasti
bund!”Jawab Rio.
Sementara
Kekey hanya tersenyum simpul karena bundanya ternyata masih perhatian
dengannya.Sebelum turun dari mobil,Rio memakai jaket osis dulu.Kekey turun
duluan.Dia menatap plang yang terpasang diatas pagar sekolah “GENERATION JUNIOR
HIGH SCHOOL”.Kemudian Rio turun dari mobil dan langsung menghampiri Kekey yang
masih melongo.
“Dek.”Panggil
nya.
Kekey
menoleh.Dia tercengang melihat kakaknya yang memakai sebuah jaket osis.Sebelumnya
dia tak pernah tau,kalo kakaknya adalah osis di SMP Terfavorit sebandung.
Kemudian
Rio merangkul Kekey.”Yuk!”Ajaknya.
Rio
dan Kekey pun melangkahkan kakinya memasuki SMP Generation.Puluhan pasang mata
menatap mereka tajam.Seperti ada yang salah dari mereka.Tiba-tiba seorang cowok
yang juga memakai seragam osis datang menghampiri Rio.
“Woy
Yo,keren juga lo! Baru hari pertama Mopdb udah dapet cewek baru lagi.Cantik
pula!”Ucap Raka teman sekelas Rio.
Rio
langsung menoyor kepala Raka,”Ini adek gua bodoh!”
Kekey
menatap sekeliling nya.Dia bingung,mengapa mereka dirinya dan kakaknya seperti
itu.Kekey menatap kakaknya yang terlihat masih bercakap-cakap dengan temannya
itu.Kekey memperhatikan wajah Rio lekat.
“Style
sama muka kakak gue,ternyata cool juga ya! Gue baru sadar kalo kakak gua adalah
most wanted disini.”Ucap Kekey dalam hati.
“Gua
duluan ya bro! mau nganterin adek gua kekelas nya.”Ucap Rio kepada Raka.
“Ok
sip! 15 menit lagi kumpul dilapangan ya Yo!”Sahut Raka.
“Beress..”
Kekey
yang masih celingak-celinguk memperhatikan orang disekitarnya,tiba-tiba saja
langsung ditarik tangannya oleh Rio.
“Ayo
dek buruan! Kelas kamu dilantai 4 nih.”Seru Rio.
“Hah??!ehm..”Kekey
mendongak keatas melihat bagaimana dia harus menaiki tangga hingga kelantai paling
atas.
Kemudian
Rio langsung menggandeng tangan Kekey dan berjalan cepat menaiki anak
tangga.Lagi-lagi semua tatapan mata itu membuat Kekey risih.Namun sepertinya
Rio tidak memperdulikan tatapan-tatapan itu.
Saat
sudah sampai dilantai 3,nafas Kekey sudah mulai terengah-engah.
“Hoshh..hosh..pelan-pelan
aja kak..hoshh hoshh..”Ucap Kekey terputus-putus,
“Hahaha!!
Alright.Kita jalan pelan-pelan.”Ucap Rio sambil mengacak rambut Kekey.
Kekey
menghela nafas.Lalu Rio kembali merangkul Kekey.Dari kejauhan,ada seorang gadis
yang menatap Rio dan Kekey dengan tatapan sinis.
“Sialan..!
gak ada yang boleh ngerebut Rio dari gue!!!”Tegasnya.
“Labrak
aja Nes..!”Ucap salah satu temannya.
“Rio kayaknya sayang banget sama tuh
anak.Sampe dirangkul gitu.Gua perhatiin,Rio aja belum pernah tuh ngerangkul lo
kayak gitu.Haha!!!”Ucap teman yang lainnya.
Cewek yang bernama Agnes itu
berdengus sebal.Dan langsung melangkahkan kakinya kearah Rio dan Kekey.
Sementara itu..
“Kak,tanpa kakak ngerangkul aku
kayak gini.Aku juga gak bakal ilang kali..”Ucap Kekey.
Rio
mengernyitkan dahinya,”Uhmm..emangnya kenapa kalo kakak rangkul kamu?”
Belum sempat Kekey menjawab,tiba-tiba ada seorang
cewek yang datang dan langsung mendorong Kekey kencang.Untungnya,Rio sigap
menopang tubuh adiknya yang hampir saja jatuh.
“Heh!denger
ya..lo tuh baru aja masuk ke sini tapi udah cari gara-gara.Ga usah kecentilan
deh lo..! Rio tuh pacar gue,dan gak ada yang bisa ngerebut dia dari gua!”Bentak
Agnes.
“Nes,lo
apa-apaan sih!!!”Sahut Rio membentak Agnes.
“Kamu
tega banget sih Yo.kamu lebih belain dia daripada aku.Kenapa
yo???kenapaaaa???”Ucap Agnes.
“Lo
lebay banget sih!! Gue tuh adeknya..!!!”Ucap Kekey.
Agnes
dan kedua temannya tercengang mendengar kata-kata Kekey.
“Ck!!
Gak mungkin.Dia Cuma ngeles Nes.Udah hajar aja..”Ucap salah satu temannya.
“Erghhh!!”Agnes
hendak menampar Kekey,namun tangan Rio menahannya.
“Dia
Adik Gue!!!!!”Bentak Rio.Kemudian Rio melepaskan tangan Agnes dengan
kasar.”Nes,gua udah cukup sabar ya ngehadapin sifat lo itu.Jadi mulai
sekarang,udah gak ada hubungan apa-apa lagi diantara kita.Ngerti?”Ucap Rio.
Orang-orang
yang ada disekitar situ,layaknya sedang menonton sebuah drama film.Sambil
berbisik-bisik.
Agnes
tak kuasa menahan air matanya,”Yo..maafin aku Yo.aku mohonnn…aku janji gak akan
ngulangin ini.”Ucanya dengan terisak.Agnes mencoba meraih tangan Rio,namun Rio
menghindar.
“Gue
udah gak bisa kasih toleransi apa-apa lagi,karena kali ini..yang lo sakitin
adalah adik gue sendiri!!!!”Jawab Rio.
“DAN..PERHATIAN
BUAT KALIAN SEMUA.KALO ADA YANG BERANI NYAKITIN ADIK GUA,AKAN BERHADAPAN
LANGSUNG DENGAN GUA.PAHAM?”Ucap Rio dengan suara lantang.
“Pahamm..”Jawab
mereka.
Kemudian
Rio langsung menggandeng tangan Kekey dan berjalan cepat menuju lantai 4.
“Kak,sikap
kakak tadi tuh berlebihan tau gak!”Celoteh Kekey membuat Rio menghentikan
langkahnya.
“Maksud
kamu?”Rio menatap adiknya itu.
Tiba-tiba
Kekey menghentakkan tangannya sehingga terlepas dari gandengan Rio.
“Ucapan
kakak tadi tuh,malah membuat semua orang disini segan sama aku! Dan..itu
membuat aku semakin risih berada disekolah ini.”Tegas Kekey.
“Ta..tapi
kakak Cuma mau ngelindungin kamu.Kakak gak mau kamu disakitin sama
mereka..”Ucap Rio.
“Aku
gak suka cara kakak ngelindungin aku kayak gitu..!!”Tegas Kekey,” Mendingan
sekarang kakak ke kelas kakak aja deh.Aku bisa kok cari kelas ku
sendiri.”Lanjutnya.
Rio
terpaku membisu saat mendengar kata-kata Kekey.Dia merasa,hatinya sekarang
seperti ditikam.Lalu Kekey berderap pergi meninggalkan kakaknya.
“Maafin
kakak dek..Kakak emang gak pantes jadi seorang kakak buat kamu.Kakak gak bisa
membuat kamu nyaman berada didekat kakak.Maafin kakak..”Ucap Rio Didalam Hati.
***
~RIO’S BEDROOM’S
Rio melihat kalender.
“Hanya tersisa 2 minggu lagi.Tapi sampai saat
ini,aku belum bisa jadi kakak yang baik buat Kekey.”Ucapnya.
Tak terasa Rio menitikkan air matanya.Tiba-tiba ada
yang mengetuk pintu kamarnya.
“Nak,bunda
boleh masuk tidak?”
“Masuk
aja bund,gak Rio kunci kok.”Sahut Rio.
Kemudian
bundanya masuk kekamar Rio.Dan melihat mata Rio sembab.Bundanya meletakkan
nampan yang diatasnya terdapat segelas air minum dan beberapa obat-obatan
diatas meja.
Dari luar,Kekey terlihat berjalan menuju kamar
Rio.Namun saat dia hendak mengetuk pintu kamar Rio,tiba-tiba saja dia
mendengar..
Bundanya
mengusap lembut kepalanya,”Minum obatnya dulu nak..”
“Percuma bund.Tubuh ku
rasanya sudah kebal dengan khasiat obat-obat itu.Hanya tersisa 2 minggu
lagi..”Ucap Rio.
Dari balik pintu,Kekey
mendengar pembicaraan tersebut.
“Hah?maksud kak Rio apa
sih.Kok kayak ngomongin obat gitu ya?emang dia sakit apa?”Gumam Kekey pelan.
Kemudian Kekey
menempelkan lagi telinganya dipintu kamar Rio.Kekey mendengar isakan tangis
bundanya.
“Kamu harus bertahan
Rio..demi bunda,papa dan Kekey..ayo Rio,kamu harus bisa.Minum ya..obatnya.”Ucap
bundanya sambil mengusap bahu Rio.
“Kanker yang bersarang
diotakku itu semakin ganas.Aku gak sanggup ngelawannya bund.Sakit rasanya…”Ucap
Rio yang akhirnya kembali menitikkan air matanya.
BRETAKKKKKKKK!!!!”Kekey
menyenggol vas bunga yang ada disebelahnya.
Sontak membuat Rio dan
bundanya terkaget.Kemudian Rio langsung mengusap air mata dipipinya.Bundanya
pun langsung membuka pintu.
“Ke..kekey..”Ucap
bundanya terbata.
Rio pun ikut kaget
melihat nya.
Mata Kekey
berkaca-kaca,”Obat,kanker,2 minggu lagi,APA MAKSUD NYA SEMUA ITU????Ada apa
dengan kak Rio??”Tanya Kekey.
Bundanya hanya bisa
menangis tanpa menjawab apapun.Sementara Rio hanya bisa menunduk lemah.
“JAWABBBBBBB!!!!!!
Jawab bund..jawab..hiks..hiks..”Kekey pun menumpahkan air matanya.
“Jadi tadi kamu dengar
semuanya?”Tanya Rio.
Kekey mengangguk pelan.
“Yo,udah saat nya
adikmu tau tentang ini..”Ucap bundanya.
Tiba-tiba Rio menarik tangan Kekey.
“Aku keluar sebentar
bund.”Izin Rio.
Dengan cepat Rio
membawa adiknya itu kesebuah taman tempat dia dan Kekey bermain saat masih
kecil.Rio dan Kekey duduk disalah satu bangku taman tersebut.Sore ini,taman
tampak sepi.
“Kak..aku mohon..jelasin
semuanya ke aku..”Ucap Kekey yang terus menangis.
Rio mengusap air mata yang membasahi pipi Kekey
dengan ibu jarinya,
“Jangan nangis
dek..kakak gak mau liat kamu sedih.”ucap Rio.
Namun Kekey masih terisak.Rio pun menghela nafas
panjang.
“Kakak
terkena kanker otak dek.Dan sekarang,kanker itu udah stadium akhir.Dokter
momvonis umur kakak hanya tinggal 2 minggu lagi.”Ucap Rio.
“A..APAAA???Enggak..gak
mungkin!”Ucap Kekey.
Rio
hanya bisa menunduk terdiam.Air mata Kekey turun semakin deras.Kemudian Kekey
memeluk Rio erat.
“Kak…jangan
tinggalin aku.Kakak harus bertahan.Maafin aku kak..selama ini,aku gak selalu
mengabaikan semua kasih sayang kakak ke aku.Maafin aku..”Ucap Kekey.
Rio
mengusap kepala adiknya,”Kamu gak perlu minta maaf.Kakak yang salah.Kakak gak
pantas jadi kakak untuk kamu.”
“Enggak
ka.Enggak…! Bagi aku..kak Rio adalah kakak terbaik.Kakak terhebat.Saat kita
masih kecil,aku ingat,kak Rio pernah berjanji kalo kakak gak akan ninggalin aku
dan akan terus ada disisi aku.Jadi sekarang,aku mohon..tepatin janji itu
kak.”Ucap Kekey.
Rio
melepas pelukan Kekey.Kemudian menggeleng pelan.
“Maafin
kakak…”Ucap Rio.
“Kak!!!
Aku mohon…bertahan demi aku kak!! Aku yakin kakak kuat..”Tegas Kekey.
Tiba-tiba
kepala Rio terasa berdenyut.Kanker itu kembali kambuh.Rio merintih
kesakitan.Kekey panik,dan langsung menelpon bundanya.Namun Rio tidak kuat
menahan rasa sakit itu sehingga dia terjatuh pingsan.Tak lama kemudian bunda
nya datang.Rio langsung dilarikan kerumah sakit.
“Bund,kak
Rio bisa sembuh kan?”Tanya Kekey.
“Semua
ada ditangan tuhan Key.Kita berdoa saja,semoga kakakmu bisa melawan penyakitnya
itu.”Jawab bundanya.
Rio
pun langsung ditangani oleh dokter.Kekey cemas memikirkan keadaan kakaknya
sementara bundanya hanya bisa pasrah.
***
Kekey
teringat akan dongeng yang pernah dibacakan Rio beberapa tahun silam.Rio pernah
bercerita tentang dongeng yang mengisahkan seorang gadis yang membuat burung
kertas yang berisi harapan agar kekasihnya dapat sembuh.Dan akhirnya harapan
itu terwujud setelah dia menerbangkan burung ke 1000.
Kekey
langsung mengambil sebuah kertas HVS,lalu menuliskan harapannya.Untuk hari ini
dia ingin menerbangkan 20 burung kertas dengan 20 harapan didalamnya.
First,”Aku
ingin kakak sembuh.”
Second
“Aku ingin kakak kuat & bertahan.”
Third
“Aku ingin kakak ada disampingku selamanya.”
Fouth,”Aku
ingin kakak mengajakku berjalan-jalan keliling tempat-tempat favorit
aku.Seperti dulu.”
Fifth,”Aku
ingin kakak bermain gitar dan menyanyikan sebuah lagu untukku.”
Dan seterusnya..
Sudah
4 hari,Rio koma.Hari-hari Kekey lewati tanpa Rio disampingnya.Disekolah,Kekey
tak lagi menjadi anak yang ceria.Senyum dibibirnya kian hilang.Tak ada seorang
pun yang bisa menghibur hatinya saat ini.Sebenarnya Kekey ingin absen untuk
menjaga Rio dirumah sakit.Namun bundanya melarangnya,
“Kakakmu
pasti sedih kalo melihatmu seperti ini..”Ucap bundanya.
Dengan
berat hati,Kekey akhirnya memaksakan diri untuk bersekolah.Selama disekolah
pun,fikiran Kekey tidak bisa terfokus pada pelajaran.Selalu terbayang keadaan
kakaknya.Dia teringat akan sifatnya yang sering membuat Rio sedih.Sepulang
sekolah,Kekey langsung melesat kerumah sakit.
Setiap
harinya,dia tak pernah lupa untuk menerbangkan harapan demi harapannya disebuah
kertas berbentuk burung.
***
2 MINGGU KEMUDIAN,,,
Kekey duduk disamping ranjang Rio.
“Kak,bangun
dong.Udah 2 minggu kakak tidur.Kekey kangen kakak..”Ucap Kekey.
“Kak,kalo
kakak bangun,kekey janji gak akan nakal lagi.Gak akan ngecewain kakak lagi.”
Kemudian
Kekey menitikkan air matanya,Dia langsung memeluk tubuh Rio yang terbujur
lemah.
“Kekey
sayang kakak..”Ucapnya.”Oh ya,kakak inget gak?besok kan hari ulang tahun ku
yang ke 13.Aku ingin kakak mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku besok.Ayo
ka..bangun.”
Namun tak ada respon.
Lalu
Kekey mengambil sebuah kertas origami.Dia sudah berhasil menerbangkan 999
burung kertas dengan 999 harapannya.
Kekey
menulis harapan terakhirnya,
Last,”Aku
ingin kakak sadar dari komanya,dan memberikan ku sebuah kado ulang tahun
seperti tahun-tahun sebelumnya.”
Kekey
pun meminta izin kepada bundanya untuk keluar.Kemudian Kekey berlari menyusuri
koridor rumah sakit.Dia berlari ke taman yang ada dirumah sakit.Cuaca terlihat
mendung.Tiba-tiba suara petir terdengar saling sambar menyambar.
Kekey
menerbangkan burung terakhirnya itu.Namun tiba-tiba hujan turun dengan
derasnya.Burung kertas nya pun jatuh karena tertimpa air hujan.Kemudian burung
kertasnya itu hancur.Harapan yang telah dia tulis dikertas itu,dengan sekejap
luntur.
Perasaannya
kacau.
“Ya
tuhan,ada apa ini?”Tanya Kekey dalam hati.
Kemudian
Kekey langsung berlari kedalam rumah sakit dengan tubuhnya yang basah kuyup.Dia
berlari menuju ruang inap Rio.
Saat
Kekey membuka pintu kamar inap Rio,dia melihat seorang suster hendak menutup
wajah Rio dengan kain putih.Dia melihat bundanya menangis.
“KAK
RIOOOOOOOOOOO!!!!!!”Teriak Kekey.
Kekey
langsung berlari keranjang Rio.
“Kak
bangun ka..! Kekey mohon,bangun kak..Jangan tinggalin Kekey kak.”Kekey terus
menggoncang-goncang tubuh Rio.
Bundanya berusaha menenangkan Kekey.Bundanya memeluk
Kekey dan berusah menahan Kekey.Sang suster pun langsung menutup jasad Rio
dengan kain kafan.
“KAKAKKKKKKKKKKKK!!!!!”Teriak
Kekey.
“Nak,ikhlaskan
kakakmu.Dia sudah tenang dialam sana.”Ucap Bundanya.
“Kekey
gak mau kehilangan kakak bund..”Jawab Kekey.
Air matanya terus mengalir.Kekey seakan tak percaya
bahwa Kakak yang dulu sering diabaikannya,kini pergi meninggalkannya selamanya.Penyesalan
memang selalu datang belakangan.
***
KEESOKAN HARINYA..
Tepat dihari ulang tahun Kekey yang ke 13,Rio
dimakamkan.Setelah usai pemakaman,entah apa yang membuatnya sangat ingin
memasuki kamar kakaknya itu.Kekey pun membuka pintu kamar perlahan.Dia melihat
seisi kamar kakaknya.Tertata rapi.
“Kak,aku
rindu kakak..”Lagi-lagi air matanya kembali menetes.
Tiba-tiba,Kekey melihat sebuah kotak yang dibungkus
kertas kado tergeletak diatas lemari Rio.Kekey meraih kotak itu.Diatas kotak
itu tertulis,
“HAPPY
BIRTHDAY KEYNAYA ANASTASYA”
Dia tersontak kaget dengan tulisan itu.Kekey menyeka
air matanya.Kemudian dia membuka kotak tersebut.Terdapat sebuah bola kaca
pajangan yang didalamnya ada sepasang adik dan kakak.
Kekey membaca sepucuk surat yang terdapat didalam kotak tersebut.
Kekey membaca sepucuk surat yang terdapat didalam kotak tersebut.
Dear,Kekey..
SELAMAT
ULANG TAHUN KEKEY YANG KE 13.WISH YOU ALL THE BEST.
Key,kakak mungkin bukanlah kakak yang baik.Mungkin
sekarang kakak udah gak ada disisi kamu,tapi selamanya kakak akan selalu ada
dihati kamu.Kakak,tidak ingin apapun yang terjadi saat ini dan nanti,membuat
Kekey bersedih.Jaga bunda untuk kakak ya dek..
KAKAK SAYANG ADIK,NOW,TOMORROW AND FOREVER :’)
From : RIO PRATAMA.
“KAKAKKKKKKKKKKK!!!!
Hiks..hiks..”Teriak Kekey.
0 komentar:
Posting Komentar
Kasih kritik dan sarannya ya :)