Minggu, 12 Mei 2013

ADIK TERSAYANG



Terlihat seorang gadis cantik sedang bersenandung ria dibawah derasnya air hujan.Tak ada kesedihan sedikit pun yang tersirat dari wajahnya.Hujan bagai obat terampuh baginya.Dia merentangkan tangannya,kemudian berputar sambil mendongak keatas.Gadis itu sangat menikmati hujan yang turun dengan lebat dihalaman rumahnya.Tidak peduli dengan suara petir yang terus sambar-menyambar.
            Di teras rumah,terlihat sang kakak yang sudah setia menunggunya dengan membawakan sebuah handuk.Terpancar sebuah senyuman dibibirnya saat melihat adiknya itu.Adik satu-satunya yang sangat ia sayangi.Dia sangat mengerti betul,mengapa adiknya itu sangat menyukai hujan.Namun setelah 1 jam berlalu,hujan tak kunjung berhenti.Dia menjadi cemas akan kondisi tubuh adiknya.
            “Key,udah dong main hujannya.Nanti kamu sakit!”Seru Rio kakaknya.
            Gadis yang bernama Kekey itu langsung memanyunkan bibirnya dan menatap kakaknya dengan wajah bersedih.Wajah inilah yang selalu membuat hati Rio terasa sakit melihatnya.Namun dia juga tak ingin melihat adiknya yang berusia 12 tahun itu jatuh sakit.
            “Kekey gak mau udahan sebelum hujannya berhenti..!”Ucap Kekey.
            Tak ada cara lain,Rio pun mengambil payung.Kemudian menghampiri adiknya itu.Rio langsung menarik tangan Kekey dengan paksa.
            “Ah kakak!! Kekey masih mau main hujan.Lepasin dong..uhh!”Gerutunya.
Namun Rio tetap menarik tangan Kekey hingga ke teras rumah.
            “Dek,kamu kok keras kepala banget sih?kalo kamu sakit gimana?!”Tegas Rio.
            “Biarin! Biarin aja aku sakit.Karena dengan begitu,bunda akan sayang sama aku!”Jawab Kekey kemudian berderap pergi ke kamarnya.
            “Key! Kekey..!!”Panggil Rio namun adiknya menghiraukannya.
            Rio tersentak mendengar jawaban adiknya itu.Dia tak menyangka,Kekey bisa berfikiran seperti itu.Kekey merasa bundanya tidak adil membagi kasih sayangnya.Dia merasa bundanya hanya sayang kepada Rio,Rio dan Rio.Berulang kali Rio menasehati Kekey bahwa bundanya juga sangat menyayanginya.Namun sepertinya nasihat itu,dianggap angin lalu oleh Kekey.
            Dari kejauhan,bundanya melihat peristiwa itu.Betapa sakit rasanya mendengar perkataan anaknya.Dia merasa bersalah.Namun selama ini, dia sudah berusaha membagi kasih sayangnya secara adil kepada kedua anaknya.Hanya saja,belakangan ini,ada suatu hal yang membuatnya melebihkan sedikit kasih sayangnya kepada Rio.
***
            ~KEESOKAN HARINYA..
            Kekey dan Rio berangkat sekolah bareng diantar bundanya.Semenjak papanya meninggal,Bundanyalah yang selalu bekerja banting tulang menghidupi Rio dan Kekey.Sehari-harinya,Rio lah yang selalu menjaga Kekey karena bundanya harus bekerja dibutik.
            Ini adalah hari pertama Kekey berseragam putih-biru.Betapa senangnya Rio melihat adiknya yang kini sudah menginjak usia remaja.Itu artinya dia harus mengawasi Kekey lebih ketat lagi,sebab Rio takut Kekey salah gaul dan semacamnya.Dia berjanji akan menambah perhatiannya kepada adiknya itu.Selama perjalanan,Rio tak usai-usainya melontarkan senyum kepada Kekey.Walaupun adiknya itu sedikit cuek kepadanya,namun Rio tak pernah memasukkan kehati.
            Mobil berhenti didepan pintu gerbang sekolah.
            “Jaga adikmu ya Yo..”Ucap Bundanya.
            “Pasti bund!”Jawab Rio.
            Sementara Kekey hanya tersenyum simpul karena bundanya ternyata masih perhatian dengannya.Sebelum turun dari mobil,Rio memakai jaket osis dulu.Kekey turun duluan.Dia menatap plang yang terpasang diatas pagar sekolah “GENERATION JUNIOR HIGH SCHOOL”.Kemudian Rio turun dari mobil dan langsung menghampiri Kekey yang masih melongo.
            “Dek.”Panggil nya.
            Kekey menoleh.Dia tercengang melihat kakaknya yang memakai sebuah jaket osis.Sebelumnya dia tak pernah tau,kalo kakaknya adalah osis di SMP Terfavorit sebandung.
            Kemudian Rio merangkul Kekey.”Yuk!”Ajaknya.
            Rio dan Kekey pun melangkahkan kakinya memasuki SMP Generation.Puluhan pasang mata menatap mereka tajam.Seperti ada yang salah dari mereka.Tiba-tiba seorang cowok yang juga memakai seragam osis datang menghampiri Rio.
            “Woy Yo,keren juga lo! Baru hari pertama Mopdb udah dapet cewek baru lagi.Cantik pula!”Ucap Raka teman sekelas Rio.
            Rio langsung menoyor kepala Raka,”Ini adek gua bodoh!”
            Kekey menatap sekeliling nya.Dia bingung,mengapa mereka dirinya dan kakaknya seperti itu.Kekey menatap kakaknya yang terlihat masih bercakap-cakap dengan temannya itu.Kekey memperhatikan wajah Rio lekat.
            “Style sama muka kakak gue,ternyata cool juga ya! Gue baru sadar kalo kakak gua adalah most wanted disini.”Ucap Kekey dalam hati.
            “Gua duluan ya bro! mau nganterin adek gua kekelas nya.”Ucap Rio kepada Raka.
            “Ok sip! 15 menit lagi kumpul dilapangan ya Yo!”Sahut Raka.
            “Beress..”
            Kekey yang masih celingak-celinguk memperhatikan orang disekitarnya,tiba-tiba saja langsung ditarik tangannya oleh Rio.
            “Ayo dek buruan! Kelas kamu dilantai 4 nih.”Seru Rio.
            “Hah??!ehm..”Kekey mendongak keatas melihat bagaimana dia harus menaiki tangga hingga kelantai paling atas.
            Kemudian Rio langsung menggandeng tangan Kekey dan berjalan cepat menaiki anak tangga.Lagi-lagi semua tatapan mata itu membuat Kekey risih.Namun sepertinya Rio tidak memperdulikan tatapan-tatapan itu.
            Saat sudah sampai dilantai 3,nafas Kekey sudah mulai terengah-engah.
            “Hoshh..hosh..pelan-pelan aja kak..hoshh hoshh..”Ucap Kekey terputus-putus,
            “Hahaha!! Alright.Kita jalan pelan-pelan.”Ucap Rio sambil mengacak rambut Kekey.
            Kekey menghela nafas.Lalu Rio kembali merangkul Kekey.Dari kejauhan,ada seorang gadis yang menatap Rio dan Kekey dengan tatapan sinis.
            “Sialan..! gak ada yang boleh ngerebut Rio dari gue!!!”Tegasnya.
            “Labrak aja Nes..!”Ucap salah satu temannya.
            “Rio kayaknya sayang banget sama tuh anak.Sampe dirangkul gitu.Gua perhatiin,Rio aja belum pernah tuh ngerangkul lo kayak gitu.Haha!!!”Ucap teman yang lainnya.
            Cewek yang bernama Agnes itu berdengus sebal.Dan langsung melangkahkan kakinya kearah Rio dan Kekey.
            Sementara itu..
            “Kak,tanpa kakak ngerangkul aku kayak gini.Aku juga gak bakal ilang kali..”Ucap Kekey.
Rio mengernyitkan dahinya,”Uhmm..emangnya kenapa kalo kakak rangkul kamu?”
Belum sempat Kekey menjawab,tiba-tiba ada seorang cewek yang datang dan langsung mendorong Kekey kencang.Untungnya,Rio sigap menopang tubuh adiknya yang hampir saja jatuh.
            “Heh!denger ya..lo tuh baru aja masuk ke sini tapi udah cari gara-gara.Ga usah kecentilan deh lo..! Rio tuh pacar gue,dan gak ada yang bisa ngerebut dia dari gua!”Bentak Agnes.
            “Nes,lo apa-apaan sih!!!”Sahut Rio membentak Agnes.
            “Kamu tega banget sih Yo.kamu lebih belain dia daripada aku.Kenapa yo???kenapaaaa???”Ucap Agnes.
            “Lo lebay banget sih!! Gue tuh adeknya..!!!”Ucap Kekey.
            Agnes dan kedua temannya tercengang mendengar kata-kata Kekey.
            “Ck!! Gak mungkin.Dia Cuma ngeles Nes.Udah hajar aja..”Ucap salah satu temannya.
            “Erghhh!!”Agnes hendak menampar Kekey,namun tangan Rio menahannya.
            “Dia Adik Gue!!!!!”Bentak Rio.Kemudian Rio melepaskan tangan Agnes dengan kasar.”Nes,gua udah cukup sabar ya ngehadapin sifat lo itu.Jadi mulai sekarang,udah gak ada hubungan apa-apa lagi diantara kita.Ngerti?”Ucap Rio.
            Orang-orang yang ada disekitar situ,layaknya sedang menonton sebuah drama film.Sambil berbisik-bisik.
            Agnes tak kuasa menahan air matanya,”Yo..maafin aku Yo.aku mohonnn…aku janji gak akan ngulangin ini.”Ucanya dengan terisak.Agnes mencoba meraih tangan Rio,namun Rio menghindar.
            “Gue udah gak bisa kasih toleransi apa-apa lagi,karena kali ini..yang lo sakitin adalah adik gue sendiri!!!!”Jawab Rio.
            “DAN..PERHATIAN BUAT KALIAN SEMUA.KALO ADA YANG BERANI NYAKITIN ADIK GUA,AKAN BERHADAPAN LANGSUNG DENGAN GUA.PAHAM?”Ucap Rio dengan suara lantang.
            “Pahamm..”Jawab mereka.
            Kemudian Rio langsung menggandeng tangan Kekey dan berjalan cepat menuju lantai 4.
            “Kak,sikap kakak tadi tuh berlebihan tau gak!”Celoteh Kekey membuat Rio menghentikan langkahnya.
            “Maksud kamu?”Rio menatap adiknya itu.
            Tiba-tiba Kekey menghentakkan tangannya sehingga terlepas dari gandengan Rio.
            “Ucapan kakak tadi tuh,malah membuat semua orang disini segan sama aku! Dan..itu membuat aku semakin risih berada disekolah ini.”Tegas Kekey.
            “Ta..tapi kakak Cuma mau ngelindungin kamu.Kakak gak mau kamu disakitin sama mereka..”Ucap Rio.
            “Aku gak suka cara kakak ngelindungin aku kayak gitu..!!”Tegas Kekey,” Mendingan sekarang kakak ke kelas kakak aja deh.Aku bisa kok cari kelas ku sendiri.”Lanjutnya.
            Rio terpaku membisu saat mendengar kata-kata Kekey.Dia merasa,hatinya sekarang seperti ditikam.Lalu Kekey berderap pergi meninggalkan kakaknya.
            “Maafin kakak dek..Kakak emang gak pantes jadi seorang kakak buat kamu.Kakak gak bisa membuat kamu nyaman berada didekat kakak.Maafin kakak..”Ucap Rio Didalam Hati.
            ***
~RIO’S BEDROOM’S         
Rio melihat kalender.
“Hanya tersisa 2 minggu lagi.Tapi sampai saat ini,aku belum bisa jadi kakak yang baik buat Kekey.”Ucapnya.
Tak terasa Rio menitikkan air matanya.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
            “Nak,bunda boleh masuk tidak?”
            “Masuk aja bund,gak Rio kunci kok.”Sahut Rio.
            Kemudian bundanya masuk kekamar Rio.Dan melihat mata Rio sembab.Bundanya meletakkan nampan yang diatasnya terdapat segelas air minum dan beberapa obat-obatan diatas meja.
Dari luar,Kekey terlihat berjalan menuju kamar Rio.Namun saat dia hendak mengetuk pintu kamar Rio,tiba-tiba saja dia mendengar..
            Bundanya mengusap lembut kepalanya,”Minum obatnya dulu nak..”
“Percuma bund.Tubuh ku rasanya sudah kebal dengan khasiat obat-obat itu.Hanya tersisa 2 minggu lagi..”Ucap Rio.
Dari balik pintu,Kekey mendengar pembicaraan tersebut.
“Hah?maksud kak Rio apa sih.Kok kayak ngomongin obat gitu ya?emang dia sakit apa?”Gumam Kekey pelan.
Kemudian Kekey menempelkan lagi telinganya dipintu kamar Rio.Kekey mendengar isakan tangis bundanya.
“Kamu harus bertahan Rio..demi bunda,papa dan Kekey..ayo Rio,kamu harus bisa.Minum ya..obatnya.”Ucap bundanya sambil mengusap bahu Rio.
“Kanker yang bersarang diotakku itu semakin ganas.Aku gak sanggup ngelawannya bund.Sakit rasanya…”Ucap Rio yang akhirnya kembali menitikkan air matanya.
BRETAKKKKKKKK!!!!”Kekey menyenggol vas bunga yang ada disebelahnya.
Sontak membuat Rio dan bundanya terkaget.Kemudian Rio langsung mengusap air mata dipipinya.Bundanya pun langsung membuka pintu.
“Ke..kekey..”Ucap bundanya terbata.
Rio pun ikut kaget melihat nya.
Mata Kekey berkaca-kaca,”Obat,kanker,2 minggu lagi,APA MAKSUD NYA SEMUA ITU????Ada apa dengan kak Rio??”Tanya Kekey.
Bundanya hanya bisa menangis tanpa menjawab apapun.Sementara Rio hanya bisa menunduk lemah.
“JAWABBBBBBB!!!!!! Jawab bund..jawab..hiks..hiks..”Kekey pun menumpahkan air matanya.
“Jadi tadi kamu dengar semuanya?”Tanya Rio.
Kekey mengangguk pelan.
“Yo,udah saat nya adikmu tau tentang ini..”Ucap bundanya.
Tiba-tiba Rio menarik tangan Kekey.
“Aku keluar sebentar bund.”Izin Rio.
Dengan cepat Rio membawa adiknya itu kesebuah taman tempat dia dan Kekey bermain saat masih kecil.Rio dan Kekey duduk disalah satu bangku taman tersebut.Sore ini,taman tampak sepi.
“Kak..aku mohon..jelasin semuanya ke aku..”Ucap Kekey yang terus menangis.
Rio mengusap air mata yang membasahi pipi Kekey dengan ibu jarinya,
“Jangan nangis dek..kakak gak mau liat kamu sedih.”ucap Rio.
Namun Kekey masih terisak.Rio pun menghela nafas panjang.
            “Kakak terkena kanker otak dek.Dan sekarang,kanker itu udah stadium akhir.Dokter momvonis umur kakak hanya tinggal 2 minggu lagi.”Ucap Rio.
            “A..APAAA???Enggak..gak mungkin!”Ucap Kekey.
            Rio hanya bisa menunduk terdiam.Air mata Kekey turun semakin deras.Kemudian Kekey memeluk Rio erat.
            “Kak…jangan tinggalin aku.Kakak harus bertahan.Maafin aku kak..selama ini,aku gak selalu mengabaikan semua kasih sayang kakak ke aku.Maafin aku..”Ucap Kekey.
            Rio mengusap kepala adiknya,”Kamu gak perlu minta maaf.Kakak yang salah.Kakak gak pantas jadi kakak untuk kamu.”
            “Enggak ka.Enggak…! Bagi aku..kak Rio adalah kakak terbaik.Kakak terhebat.Saat kita masih kecil,aku ingat,kak Rio pernah berjanji kalo kakak gak akan ninggalin aku dan akan terus ada disisi aku.Jadi sekarang,aku mohon..tepatin janji itu kak.”Ucap Kekey.
            Rio melepas pelukan Kekey.Kemudian menggeleng pelan.
            “Maafin kakak…”Ucap Rio.
            “Kak!!! Aku mohon…bertahan demi aku kak!! Aku yakin kakak kuat..”Tegas Kekey.
            Tiba-tiba kepala Rio terasa berdenyut.Kanker itu kembali kambuh.Rio merintih kesakitan.Kekey panik,dan langsung menelpon bundanya.Namun Rio tidak kuat menahan rasa sakit itu sehingga dia terjatuh pingsan.Tak lama kemudian bunda nya datang.Rio langsung dilarikan kerumah sakit.
            “Bund,kak Rio bisa sembuh kan?”Tanya Kekey.
            “Semua ada ditangan tuhan Key.Kita berdoa saja,semoga kakakmu bisa melawan penyakitnya itu.”Jawab bundanya.
            Rio pun langsung ditangani oleh dokter.Kekey cemas memikirkan keadaan kakaknya sementara bundanya hanya bisa pasrah.
***
            Kekey teringat akan dongeng yang pernah dibacakan Rio beberapa tahun silam.Rio pernah bercerita tentang dongeng yang mengisahkan seorang gadis yang membuat burung kertas yang berisi harapan agar kekasihnya dapat sembuh.Dan akhirnya harapan itu terwujud setelah dia menerbangkan burung ke 1000.
            Kekey langsung mengambil sebuah kertas HVS,lalu menuliskan harapannya.Untuk hari ini dia ingin menerbangkan 20 burung kertas dengan 20 harapan didalamnya.
            First,”Aku ingin kakak sembuh.”
            Second “Aku ingin kakak kuat & bertahan.”
            Third “Aku ingin kakak ada disampingku selamanya.”
            Fouth,”Aku ingin kakak mengajakku berjalan-jalan keliling tempat-tempat favorit aku.Seperti dulu.”
            Fifth,”Aku ingin kakak bermain gitar dan menyanyikan sebuah lagu untukku.”
Dan seterusnya..
            Sudah 4 hari,Rio koma.Hari-hari Kekey lewati tanpa Rio disampingnya.Disekolah,Kekey tak lagi menjadi anak yang ceria.Senyum dibibirnya kian hilang.Tak ada seorang pun yang bisa menghibur hatinya saat ini.Sebenarnya Kekey ingin absen untuk menjaga Rio dirumah sakit.Namun bundanya melarangnya,
            “Kakakmu pasti sedih kalo melihatmu seperti ini..”Ucap bundanya.
            Dengan berat hati,Kekey akhirnya memaksakan diri untuk bersekolah.Selama disekolah pun,fikiran Kekey tidak bisa terfokus pada pelajaran.Selalu terbayang keadaan kakaknya.Dia teringat akan sifatnya yang sering membuat Rio sedih.Sepulang sekolah,Kekey langsung melesat kerumah sakit.
            Setiap harinya,dia tak pernah lupa untuk menerbangkan harapan demi harapannya disebuah kertas berbentuk burung.
***
2 MINGGU KEMUDIAN,,,
Kekey duduk disamping ranjang Rio.
            “Kak,bangun dong.Udah 2 minggu kakak tidur.Kekey kangen kakak..”Ucap Kekey.
            “Kak,kalo kakak bangun,kekey janji gak akan nakal lagi.Gak akan ngecewain kakak lagi.”
            Kemudian Kekey menitikkan air matanya,Dia langsung memeluk tubuh Rio yang terbujur lemah.
            “Kekey sayang kakak..”Ucapnya.”Oh ya,kakak inget gak?besok kan hari ulang tahun ku yang ke 13.Aku ingin kakak mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku besok.Ayo ka..bangun.”
Namun tak ada respon.
            Lalu Kekey mengambil sebuah kertas origami.Dia sudah berhasil menerbangkan 999 burung kertas dengan 999 harapannya.
            Kekey menulis harapan terakhirnya,
            Last,”Aku ingin kakak sadar dari komanya,dan memberikan ku sebuah kado ulang tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.”
            Kekey pun meminta izin kepada bundanya untuk keluar.Kemudian Kekey berlari menyusuri koridor rumah sakit.Dia berlari ke taman yang ada dirumah sakit.Cuaca terlihat mendung.Tiba-tiba suara petir terdengar saling sambar menyambar.
            Kekey menerbangkan burung terakhirnya itu.Namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya.Burung kertas nya pun jatuh karena tertimpa air hujan.Kemudian burung kertasnya itu hancur.Harapan yang telah dia tulis dikertas itu,dengan sekejap luntur.
            Perasaannya kacau.
                        “Ya tuhan,ada apa ini?”Tanya Kekey dalam hati.
            Kemudian Kekey langsung berlari kedalam rumah sakit dengan tubuhnya yang basah kuyup.Dia berlari menuju ruang inap Rio.
            Saat Kekey membuka pintu kamar inap Rio,dia melihat seorang suster hendak menutup wajah Rio dengan kain putih.Dia melihat bundanya menangis.
            “KAK RIOOOOOOOOOOO!!!!!!”Teriak Kekey.
            Kekey langsung berlari keranjang Rio.
            “Kak bangun ka..! Kekey mohon,bangun kak..Jangan tinggalin Kekey kak.”Kekey terus menggoncang-goncang tubuh Rio.
Bundanya berusaha menenangkan Kekey.Bundanya memeluk Kekey dan berusah menahan Kekey.Sang suster pun langsung menutup jasad Rio dengan kain kafan.
            “KAKAKKKKKKKKKKKK!!!!!”Teriak Kekey.
            “Nak,ikhlaskan kakakmu.Dia sudah tenang dialam sana.”Ucap Bundanya.
            “Kekey gak mau kehilangan kakak bund..”Jawab Kekey.
Air matanya terus mengalir.Kekey seakan tak percaya bahwa Kakak yang dulu sering diabaikannya,kini pergi meninggalkannya selamanya.Penyesalan memang selalu datang belakangan.
***
KEESOKAN HARINYA..
Tepat dihari ulang tahun Kekey yang ke 13,Rio dimakamkan.Setelah usai pemakaman,entah apa yang membuatnya sangat ingin memasuki kamar kakaknya itu.Kekey pun membuka pintu kamar perlahan.Dia melihat seisi kamar kakaknya.Tertata rapi.
            “Kak,aku rindu kakak..”Lagi-lagi air matanya kembali menetes.
Tiba-tiba,Kekey melihat sebuah kotak yang dibungkus kertas kado tergeletak diatas lemari Rio.Kekey meraih kotak itu.Diatas kotak itu tertulis,
            “HAPPY BIRTHDAY KEYNAYA ANASTASYA”
Dia tersontak kaget dengan tulisan itu.Kekey menyeka air matanya.Kemudian dia membuka kotak tersebut.Terdapat sebuah bola kaca pajangan yang didalamnya ada sepasang adik dan kakakFoto Fitri Ozzora.. 
Kekey membaca sepucuk surat yang terdapat didalam kotak tersebut.
Dear,Kekey..
            SELAMAT ULANG TAHUN KEKEY YANG KE 13.WISH YOU ALL THE BEST.
Key,kakak mungkin bukanlah kakak yang baik.Mungkin sekarang kakak udah gak ada disisi kamu,tapi selamanya kakak akan selalu ada dihati kamu.Kakak,tidak ingin apapun yang terjadi saat ini dan nanti,membuat Kekey bersedih.Jaga bunda untuk kakak ya dek..
KAKAK SAYANG ADIK,NOW,TOMORROW AND FOREVER :’)
From : RIO PRATAMA.

            “KAKAKKKKKKKKKKK!!!! Hiks..hiks..”Teriak Kekey.


THE END

0 komentar:

Posting Komentar

Kasih kritik dan sarannya ya :)